Selamat Datang di Blog Desa Sembung Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah Indonesia

Kamis, 27 November 2014

Sejarah Dukuh Kendalsari

Dahulu ada seorang musafir dari Gringsing yang bernama Ki Ageng Gringsing, beliau selalu berkelana dengan membawa tongkatnya yang berupa kayu dari pohon kendal. Suatu ketika Ki Ageng Gringsing singgah untuk beristirahat dan menunaikan ibadah sholat di hutan yang sekarang ini adalah Dukuh Kendalsari. Sebelum menunaikan ibadah sholat ia menancapkan tongkatnya, dan setelah sholat beliau melanjutkan perjalanannya. Setelah berjalan kurang lebih 3 km dari kendalsari beliau pun beristirahat dan ketika hendak menunaikan sholat beliau pun teringat akan tongkatnya yang tertinggal di sewaktu ia singgah di Kendalsari. Setelah sholat Ki Ageng Gringsing kembali untuk mengambil tongkat, setelah sampai dan melihat tongkat kayu kendal itu tumbuh dan berdaun, beliau pun tidak jadi mengambilnya.

Tongkat yang tumbuh menjadi pohon itu sekarang bernama Pohon Kendalen yang menjadi penanda dukuh kendalsari. Nama Dukuh Kendalsari diambil dari nama tongkat Ki Ageng Gringsing yaitu Kendal. Sedangakan sari pohon kendal sangat bermanfaat bagi warga. Jadi dukuh tersebut dinamakan Kendalsari.

Penulis
Sukmawati N
KKN Unnes 2014

1 komentar:

Kepala Desa

Desa Sembung

Desa Sembung

Total Pengunjung

Popular Posts

Featured Posts

Terjemah Berbagai Bahasa

Kalender

Berita Populer