Di Desa Sembung terkenal sebagai penghasil makanan krupuk berbahan dasar sagu. Di jawa sering disebut Bulung, sedangkan umumnya disebut pohon sagu, atau Rumbia Pembuatan krupuk bulung ini melalui proses pengambilan tepung bulung (sagu) yang kemudian tepung itu dikukus selama waktu, setelah proses pengeringan melalui matahari, krupuk bulung siap digoreng. Krupuk Bulung ini telah dipasarkan hingga ke daerah Pekalongan, Kendal, dan Semarang.
Namun, pembuatan krupuk ini mengandalkan adanya penyinaran matahari,
karena proses pengeringan tidak akan sempurna jika menggunakan oven,
sehingga pada musim penghujan para pengusaha krupuk ini beralih ke
makanan kecil yang lain yang lebih sederhana pembuatannya. Misalnya
kripik pisang, emping, dan sebagainya.
Pembuatan krupuk Bulung ini juga sangat mengandalkan bahan baku.
Karena bahan baku dari krupuk ini adalah pohon Bulung (Sagu) yang sulit
untuk dikembangbiakkan, maka para pengusaha juga kesulitan mendapatkan
bahan baku jika ketersediaan pohon Bulung mulai berkurang di derah Desa
Sembung.
By : KKN UNNES 2014
By : KKN UNNES 2014
0 komentar:
Posting Komentar